Purba | Date: JUM'AT, 2011-06-24, 1:22 PM | Message # 1 |
Lieutenant
Group: Administrators
Messages: 52
Status: Nunga Borhat Sian Lapo
| Tinggal Pilih Lae Togar mengadu kepada dokternya, bahwa Tiur, istrinya tidak mau lagi berhubungan intim dengannya, sejak 7 bulan yang lalu.
Akhirnya, Tiur dipanggil untuk berkonsultasi dengan dokter.
Lalu dokter menanyakan masalah apa yang sedang dihadapinya.
Dengan lesu, Tiur menjawab: “Dokter sudah tahu, bahwa kehidupan ekonomi kami morat-marit. Setiap hari, saya harus bangun pagi dan berangkat ke kantor dengan memakai taksi. Ketika saya katakan bahwa saya tidak punya uang, sopir taksi itu mengancam, “Pilih: mau bayar atau…?”
“Saya terpaksa pilih “atau…”.
Walau sudah naik taksi, saya tetap sering terlambat masuk kerja, sehingga bos mengancam, “Pilih: mau di-PHK atau…”
Sekali lagi saya terpaksa pilih “atau…”
Pulang kerja, saya naik taksi berhubung bis terlalu penuh. Saya tidak bisa membayarnya dan lagi-lagi sopir taksi mengancam saya, “Pilih: mau bayar atau…?”
Saya terpaksa melakukan hal yang sama.
Nah, sekarang dokter sudah tahu masalah saya. Saya sudah terlampau letih untuk melakukannya lagi bersama suami saya di malam hari.”
Dokter menjawab, “Oke, saya mengerti masalah Anda. Tinggal pilih : saya laporkan kepada suami Anda atau …?” (*)
MARSIANJU-ANJUAN, MARSIURUP-URUPAN DOHOT MARSIHAHOLONGAN
|
|
| |